Senin, 10 Maret 2014

Browse » home» » » » » » » » » » Sekampung duka nestapa kerana kematian buaya terbesar di dunia

Sekampung duka nestapa kerana kematian buaya terbesar di dunia

  12 Feb 2013
"Lolong" buaya raksasa yang mati (Foto: EPA)
MANILA Warga Kota Bunawan di Filipina bahagian selatan sedang berduka. Buaya terbesar di dunia yang hidup di kota tersebut minggu 10 Februari kelmarin mati di kandangnya.

Buaya bernama Lolong itu disebut memiliki panjang hingga 6.17 meter dan berat melebihi satu ton. Penemuan Lolong pada 2011 lalu mengalahkan rekod sebelumnya yang dipegang oleh buaya dari Australia yang tercatat memiliki panjang 5 meter.

“Seluruh kota, bahkan seluruh provinsi kini sedang berduka. Telepon saya terus berdering kerana warga ingin berbagi kesedihannya dengan saya,” ujar Datuk Bandar Kota Bunawan Edwin Cox Elorde, seperti dikutip Associated Press, Isnin (11/2/2013).

Elorde mengatakan, buatnya Lolong bukanlah seekor binatang buas, ia telah menganggap buaya berumur 50 tahun itu sebagai putera angkatnya. Elorde pun tidak boleh menahan air matanya saat mengkhabarkan kematian Lolong.

Nama Lolong sendiri diambil dari nama seorang petugas pemerintah yang membantu operasi penangkapan buaya itu. Petugas pemerintah tersebut mengalami serangan jantung ditengah-tengah proses perburuan. Lolong sendiri diburu setelah disebut-sebut sering menyerang warga sekitar.

Penemuan Lolong menjadi suatu berkat bagi warga kota Bunawan. Banyak pelancung domestik dan internasional mendatangi kota miskin itu untuk melihat sang buaya terbesar di dunia, kondisi ekonomi warga Bunawan pun bertambah  baik.

Banyak warga yang masih tidak mengetahui bagaimana nasib kota tersebut sepeninggal Lolong. Elorde mengatakan, ia ingin jasad Lolong untuk diawetkan agar warga dan turis masih dapat melihat buaya fenomenal tersebut
.(faj)okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar